Cara Bisnis Budidaya Ikan Nila Bagi Pemula

Berikut ini cara bisnis budidaya ikan nila bagi pemula panduan lengkap cara budidaya ikan beternak ikan nila
Berikut ini cara bisnis budidaya ikan nila bagi pemula panduan lengkap cara budidaya ikan beternak ikan nila

Sebelum menebar benih, putuskan terlebih dahulu jenis nila apa yang akan dibudidayakan. Pilih ikan nila yang paling banyak pasar cari. Saat ini, kurang lebih terdapat lima jenis ikan nila yang paling banyak dijual, yakni:

  1. Ikan nila merah
  2. Ikan nila citralada
  3. Ikan nila srikandi
  4. Ikan nila GESIT (Genetically Supermale Indonesia Tilapia)
  5. Ikan nila Nirwana

Jika sudah menentukan benih ikan nila jenis apa yang akan dibeli, selanjutnya benih tersebut dapat dibeli dari toko benih ikan atau dari koperasi perikanan. Namun perlu diingat, ada baiknya memilih benih dengan ukuran yang seragam agar mudah memberikan pakan nantinya.

Untuk proses penebaran ikan, harus dilakukan dengan memasukkan benih beserta wadahnya ke dalam kolam selama setengah jam agar ikan cepat beradaptasi dan mengurangi jumlah benih yang mati.Setelah itu, miringkan wadah agar ikan nila keluar dengan sendirinya.

4. Pemilihan pakan ikan nila yang aman

Dalam proses budidaya ikan nila, menyiapkan pakan adalah pengeluaran yang paling sering dilakukan. Pakan nila yang baik adalah ppakan yang bersih dan diberikan secara teratur antara pagi dan sore hari.

Pada umumnya, ikan nila membutuhkan pakan sebanyak 3% dari bobot tubuhnya setiap hari. Untuk mengetahui rata-rata bobot dari setiap ikan nila yang dimiliki, setiap dua minggu sekali dapat dilakukan pengambilan sampel ikan nila secara acak kemudian timbang bobotnya.

Lalu sesuaikan jumlah yang harus diberikan. Berikut ini adalah perhitungan dosis pakan yang dibutuhkan.Misalnya dalam satu kolam terdapat 1000 ekor ikan nila berukuran 15 gram per ekor, maka banyaknya pakan yang dibutuhkan adalah:

15 gram x 1000 ekor x 3%=450 gram atau 4,5 kg per hari

Pakan ikan nila adalah 3% bobotnya. Jika bobot ikan nila 100 gram, pakannya berarti 3 gram pelet.Setiap dua minggu sekali, ambilah beberapa ikan nila sehat lalu timbang bobotnya.

Misal bobot rata -rata ikan 100 gram, maka pakan yang dibutuhkan=3% x bobot rata – rata x jumlah perkiraan ikan

Pakan yang dibutuhkan=3 % x 100 gram x 1.000 ekor=3.000 gram=3 kg pelet

5. Pengelolaan air

Selain pakan, kualitas air sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan kesehatan ikan nila. Makanya perlu untuk dipastikan kandungan oksigen dalam kolam selalu cukup.

Bila kandungan oksigen menurun, segera perderas sirkulasi air dengan memperbesar debit air. Sedangkan bila air tercium bau busuk, segera ganti air tersebut dengan mengeluarkan sepertiga air kolam kemudian masukkan air baru.

Cara perawatan ikan nila

Setelah mengetahui bagaimana budidaya ikan nila, maka kini saatnya mengetahui bagaimana perawatan ikan nila setiap harinya. Berikut adalah ulasannya.

1. Cara penebaran benih ikan

Penebaran benih ikan nila tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Sebab ini menentukan seberapa baik tumbuh kembang ikan tersebut.Kolam yang siap diisi ikan nila adalah kolam yang telah terisi air sedalam 60-75 cm dengan porsi penebaran sebanyak 15 – 30 ekor dan asumsi berat 10 – 20 gram per ekor. Serta akan dipanen dengan ukuran 300 gram per ekor.

Sebelum melakukan penebaran, perlu diketahui ikan juga harus beradaptasi sehingga risiko ikan stres dan mati semakin kecil. Caranya sebagai berikut:

  1. Masukkan benih beserta wadahnya ke dalam kolam selama setengah jam guna menyesuaikan suhu.
  2. Buka tali pengikat pada wadah dan biarkan suhu dalam wadah keluar.
  3. Miringkan wadah dan biarkan ikan keluar dengan sendirinya.