Kitab ini berisi tentang pujian kepada kanjeng nabi ini juga sangat recommended untuk para jomblo. Bagaimana tidak, seringkali para jomblo akan selalu berpuisi sepulang ngaji kitab ini.
Kitab Qasidah Burdah karya Imam Bushiry. Kitab ini berisi syair-syair pujian kepada Rasulullah yang memiliki muatan sastra tinggi. Berikut alasan-alasan mengapa kitab ini cocok untuk kaum jomblo.
Pertama, Qasidah Burdah yang berjumlah 161 bait syair ini memiliki muatan sastra yang sungguh luar biasa. Tentunya melalui hal tersebut, jomblo bisa belajar mengekspresikan kegalauannya dengan berbagai pilihan diksi yang lebih indah.
Kedua, bab pertama dalam Qasidah Burdah berbicara soal prolog cinta sang kekasih. Imam Busyiri dalam bab ini menyampaikan berbagai bentuk cinta dan kerinduan yang begitu mendalam pada kekasihnya.
Dengan gaya bahasa yang meronta-ronta menjadikan para jomblo yang mengikuti ngaji merasa terwakili oleh syair-syair dalam bab ini. Ketiga, bait-bait yang lain juga ada yang membahas tentang bahayanya hawa nafsu.
Para jomblo tentunya harus mengetahui mendalam bagian ini, karena hal tersebut sebagai penguat hati untuk bertahan dalam keadaan yang terbaik. Menjaga diri dari hal-hal yang tidak disukai Allah SWT. Hihihi.
Keempat, pada bagian bab penyesalan dan penutup Imam Busyiry menyusun syair yang berisi tentang doa guna meminta ampunan terhadap dosa-dosa yang dimilikinya.
Para jomblo tentunya sangat penting mengetahui ini, karena keseringan sambat (mengeluh) hingga berakibat tidak ikhlas dalam mengahadapi keadaan.
Tema ini sangat cocok menjadi tempat refleksi atas dosa-dosa yang telah kita lakukan. Para jomblo bisa merasakan “ambyar” yang sebenar-benarnya saat ngaji Qasidah Burdah di bab ini.
Kelima, Qosidah Burdah memiliki bab lain yang membahas berbagi hal seperti kelahiran Rasulullah, mukjizat Rasulullah, Isra’ Mi’raj, keistimewaan Al Qur’an, dan perjuangan Rasulullah di medan perang.