Bergetar Disebut Nama Allah, Cintanya Seorang Wali Sufi

Pernah kulihat, seorang pemuda membonceng gadis pujaannya dengan sepeda di jalan yang mendaki. Keringatnya bercucuran telah mengalir di dahinya namun dia senyum juga dan dikayuh nya juga. Melihat itu berkatalah aku dalam hatiku, kalau hati telah jatuh cinta yang berat rasanya jadi ringan.

ceramah ustadz Orang Jawa Menyambut Ramadhan, kumpulan kata muitara Orang Jawa Menyambut Ramadhan,Renungan motivasi nasihat Orang JawaMenyambut

Pendakian dirasa tanah datar saja, kepayahan dijadikan satu bingkisan kasih kepada si jantung hati. Wajarlah bila ada orang-orang ahli tasawuf yang jatuh pingsan seketika mendengar nama kekasihnya disebut orang “Allah” Jadi orang selevel Hamka melihat fenomena orang jatuh cinta ketemunya Allah. Kalau kamu kan ngak.. Kalau kamu ada, mungkin kamu sibuk di poto dari jauh terus di upload.

Kalau Hamka, Saya bilang tadi sekeliling kita itukan pelajaran. Jadi dari orang yang sedang berkasih-kasihan, sedang Menjalin cinta, dipikirannya muncul “Oh berarti ahli tasawuf itu yang sampai segitunya berhadapan dengan Allah” Masuk akal..

Bahkan disebut namanya Allah saja وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ, وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ itu kayak kamu jatuh cinta sama siapa terus ada orang menyebut nama kekasihmu itu kan hatimu bergetar. Ya kayak kamu naksir siapa terus ada orang nyebut-nyebut nama kekasihmu kan kamu bergetar “jangan-jangan ada yang lain nih? ” kan gitu.. Hah, para sufi juga begitu, begitu disebut nama Allah hatinya bergetar, ini Kekasihku yang disebut. Kan kamu kalau sama kekasih kan ingin ketemu terus, sebagaimana para sufi.

Momen Isra Mi’raj itu sebenarnya juga momen pertemuan dua kekasih yang saling mencintai. Allah sangat mencintai Rosululloh dan Rasulullah Pasti sangat mencintai Allah. Dari momen Isra Miraj itu bisa kamu jadikan ini momen cinta, Tidak harus Valentine day. Jadi ini Pertemuan dua kekasih dan jangan lupa Pertemuan dua kekasih ini membawa kekasihnya yang lain yaitu umatnya.

Rasulullah sangat mencintai kita sebagaimana awal juga sangat mencintai kita. Yang masih dipertanyakan Apakah kita juga mencintai Allah dan Rosulullah. Problemnya di situ. Kamu tanya sendiri dirimu ya! kamu relasinya sama Allah sama Rasul namanya sudah relasi cinta apa belum.

Tapi kalau Allah ke kita Rasulullah ke kita itu pasti cinta. Saking cintanya sama kita dikasih kewajiban salat 50 waktu,di nego bolak-balik karena yang dipikir kita. Kalau Rasulullah sendiri shalat 50 ngak masalah, 100 juga enggak masalah, cuma mikir umatnya. Mungkin yang difikir umat Islam yang jauh kayak Indonesia ini, “wah orang Indonesia kecil kecil males-males 5 waktu aja bolong-bolong apalagi 50” Bayangannya gitu mesti. Oke terus…

Di sunting oleh : ceramah-ustadz.my.id

SUMBER KAJIAN Ngaji Filsafat Dan Aqidah Islam :
YouTube MJS Channel | Masjid Jendral Sudirman Yogyakarta | Bersama Dr. Fahruddin Faiz | Website : http://mjscolombo.com/

TAG : Kami membuat video ini karena mungkin ada yang mencari informasi tentang” #CeramahUstadzMyId,#fahruddinfaiz,#ngajifilsafat,#otomologi,CERAMAH USTADZ,CERAMAH USTADZ TERBARU,OTOMOLOGI,FAHRUDDIN FAIZ,USTADZ FAHRUDDIN FAIZ,DR.FAHRUDDIN FAIZ,Dr. Fahruddin Faiz,NGAJI FILSAFAT,NGAJI FILSAFAT TERBARU,FAHRUDDIN FAIZ TERBARU,NGAJI FILSAFAT FAHRUDDIN FAIZ,MJS Channel,BERGRTAR DI SEBUT NAMA ALLAH,FAHRUDDIN FAIZ NGAJI FILSAFAT RASA TASAWUF “Smoga ada hikmah yang bisa di petik. | URL PENDEK : https://bit.ly/3y3uOHH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *