Pengetahuan Tentang Ilmu Ruh Adalah Karena Rahmat Allah

Adanya Muhammad Bisa Menyampaikan tentang masalah ilmu bab ruh, Adanya Muhammad Bisa Makrifat Allah Itu semata-mata إِلَّا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ.

Tentang Ilmu Ruh, Nama Ruh, Bahasa Ruh, Dalil Tentang Ruh,Pengetahuan Tentang Ilmu Ruh Adalah Karena Rahmat Allah, Dalil tentang Ruh  surat  al-isra

وَلَئِن شِئْنَا لَنَذْهَبَنَّ بِٱلَّذِىٓ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ ثُمَّ لَا تَجِدُ لَكَ بِهِۦ عَلَيْنَا وَكِيلًا
Artinya: Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, dan dengan pelenyapan itu, kamu tidak akan mendapatkan seorang pembelapun terhadap Kami,

Ini nabi muhammad. Di kerasi Allah seperti itu supaya muhammad itu ketika, Ketika berbicara hakikat hatinya duduk di Tajjalinya Allah. Jadi kesimpulanya apapun yang akan Muhammad sampaikan tentang masalah ruh, Terlebih dulu Muhammad itu harus uzlah dulu.

Uzlahnya nabi muhammad itu ya di gua hiro, di gua Tsur.. Uzlahnya anda itu ya di pasar,di sawah,di portal,di mana saja.. Di tempat kamu kerja di kantor. Dimanapun Uzlah lah anda. Termasuk uzlah yang nomer dua, kalau cara nabi Muhammad di gua hiro dan gua tsur, anda carilah tempat sepi, Dimana? terserah…

Bapak ibu.. Adanya Muhammad bisa menyampaikan tentang bab Ruh, Adanya Muhammad bisa sampai makrifat Allah, adanya Muhammad bisa melakukan Uzlah Di gua Tsur atau di gua hiro, Adanya muhammad bisa melakukan zuhud zikir dan lain sebagainya. Itu semata-mata إِلَّا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ . Surat Al-Isra Ayat 87.

إِلَّا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ ۚ إِنَّ فَضْلَهُۥ كَانَ عَلَيْكَ كَبِيرًا
Kecuali karena rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya karunia-Nya atasmu adalah besar.

Bearti hanya semata-mata karena rahmat Allah tulah anda mendapatkan pengetahuan Ilmu. Anda bisa menjalankah uzlah anda bisa ruh ini berjalan suluk menuju wushul sampai pada titiknya anda sampai pada Allah, Bukan semata karena usaha iktiar doa anda,tidak.. Itu semata-mata إِلَّا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ.

Kecuali dari rahmatnya gusti Allah, Dulu saya katakan, Biar hatimu bisa lekas cepat Naik tingkat dari fana ke kamil kamil ke baqo, selalulah merapatkan istiqomah dzikirullah Ini akan tercapai tatkala anda tidak akan mengakui keistiqomahan dari dirimu, Itu harus kau lepas..

Memang secara teori sepertinya seakan-akan kayaknya Karena rapatnya dzikir setiap nafasmu, sehingga kau mudah untuk selalu ingat Allah Tapi Allah jawab, bukan.. إِلَّا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ Semata -mata karena rahmat. Itu supaya anda lekas melepas keakuan anda yang melakukan. Paham ya? Sebab kalau kau masih merasa berupaya beriktiar, beristiqomah, merapatkan dzikir, Selama itu, Jangan di harap selama itu akan sampai,Tidak bisa..

Ibaratnya pemberian Allah itu tidak ada kaitanya Allah berserikat dengan doamu, Tidak.. Allah memberikan satu sesuatu terhadap dirimu itu tidak karena dasarnya kita diminta,Allah diminta kita, ndak.. Ndak ada kaitanya doa kita dengan pemberian Allah, enggak ada.

Allah enggak pernah berserikat terhadap doamu. Ini tidak akan kita fahami selama kita masih di syariat. tadi kan sudah dikatakan Allah tidak berserikat dengan doamu sehingga apa yang diberikan Allah terhadap diri kita itu enggak ada kaitannya dengan doa. Tapi kalau syariat berbicara seperti itu, sehingga ketika kita minta berdoa pada Allah kok belum dikasih, disuruh doa terus doa terus sampai lelah mulutnya.

Dan bagaimana hukum hakikat, Allah tidak pernah berserikat terhadap siapapun, termasuk berserikat dengan doamu. Nah ini juga harus di fahami. Dan yang faham Hanya mereka yang sudah masuk di Bahru Tauhid, baru faham. Masih sungai belum kelaut ya ngak bisa, ngak mampu.. kita ini masih sungai, sungai got pulak.. Belum sungai sadar. Masih sungai got itu lho pak, gitu aja kita kan sudah sombong..

Yang masih sombong itukan yang masih jadi sungai got. pokoknya belum kemuara masuk ke laut kita masih sombong,pak.. karena apa? Karena kita mayoritas itu duduk di takholi, di takholi. Sudah.. nafsu disitu memerintahkan dan memaksa kita untuk ngaku-ngaku. makhluk yg ngaku-ngaku atas dasar logis.

Contoh, Ini satu bulan ini kebutuhan rumah tangga itu lima juta pak. Ini ukuran normal lah gak terlalu mewah yo gak terlalu melarat. 5 juta untuk anak sekolah Pondok dan sebagainya. kerja ku gajinya tuju juta pak,kerja di diskotik. lah Tugasku melayani orang minta minuman minta perempuan stokku banyak pak,purelku banyak. di hp ku ada 50 dengan photonya sekali. jadi pelangan ke sini tinggal milih saya tinggal ngebel saja.. Tapi bayaranku sebulan 7juta, ngak berkeringat..

Akal bicara, ketika itu ada seseorang menawarkan Kerjaan saya. Saya sudah berpenghasilan 7juta kebutuhan rumah tangga lima juta, berarti ada tabungan2 juta, ada lebih itu 2 juta eh siapa tau ada kebutuhan mendadak. Terus seseorang menawari saya kerja yang menurut bahasa syariat tergolong pantes. menawari saya sebagai tukang kebun bersih-bersih masjid, Gajinya berapa? 3juta.

Akal ngomong cukup gak untuk kebutuhan rumah tangga? Ngak cukup karena masih min 2 juta. Akal ngomong, akal pasti bicara iku. akhirnya nafsu lewat akal itu “jangan,.. jangan pindah, di sana kerjamu ngak keringatan, baju rapi parfummu wangi-wangi, temanmu bibirnya merah-merah pakai rok mini-mini.ditawari orang urus masjid gajinya cuma 3juta. Akal pasti tidak mau pak.. Jawabnya pasti tidak mau.. Jawabnya tidak mau.. paling enggak jawabnya kalau sama sama 7juta aku terima..

karena apa? Karena kebutuhan saya dalam rumah tangga satu bulan itu 5juta. Kita kalau sering bicara atas dasar akal Pak, berarti kita itu telah menyetujui program riset yang ditimbulkan di dalam nafsu diri kita masing-masing. Nah, benar bagaimana? Ikuti apa kata hati mu yang tidak memakai akal.

Orang yang bisa mengikuti apa kata hati itu yang bersumber dari Budiluhur sirrul Asror dalam dirimu. Nah, orang yang bisa seperti ini otomatis orang ini sudah menjalankan tindakan uzlah baik di Gua Tsur maupun gua hiro. Selain itu enggak bisa pak.. disuruh untuk, di paksakan diri untuk mengikuti seperti mereka yang sudah menjalankan usaha di Gua Tsur dan gua hiro,di paksa pun seperti apa tidak bisa. Karena ini sudah sunatullah syariat Allah syariat Rasul sudah mengatakan seperti itu.

Siapapun manakala masih pengetahuannya itu dihukum syariat, mesti apapun ukurannya itu yang mau dilakukan ukurane dipikir dengan akal. Kalau akalnya masuk menerima jalan, kalau ngak nerima ngak jalan.. Hanya mereka yang sudah melepaskan teori akal sehingga menjalankan teori hati. Inilah yang justru akan mendapatkan Rohmat dari tuhannya.karena apa? Karena mereka sebagai pelakusirrul Asror itu tidak ada itung-itungan. baik hitung-hitungan tentang masalah kebutuhan jasad maupun hitung-hitungan kebutuhan rohani enggak ada.

Mudahnya gini, apa saja cukup gusti allah.. Udah gitu aja. kesimpulan dalam pertemuan kita pada malam hari ini, terkait surat al-isra ayat 85 86 87. Pembahasan roh wajib bagi si Muhammad ketika saat munculnya pengetahuan terhadap umat tentang masalah ruh Muhammad nya harus duduk di tajjali. biar tidak tabrakan dengan ayat tersebut.

Oke Bapak Ibu jamaah Rahimahullâh, itu apa yang bisa kami sampaikan kita masuk pada season tanya jawab barangkali ada yang perlu ditanyakan, Monggo kami persilahkan.

Di sunting oleh : ceramah-ustadz.my.id

SUMBER KAJIAN Ponpes Jaya Baru Pengasuh Gus mukhlason rosyid. Bimbingan tauhid menuju hakikat makrifat. Alamat: Jl. Perjuangan, Glonggongan, Sumbertebu, Kec. Bangsal, Mojokerto, Jawa Timur 61381, Indonesia | WEB : https://ponpesjayabaru.com/

TAG : 4 bagian ruh, cara menyatukan roh dan jasad, perbedaan ruh dan nyawa, hakikat ruh, ruh dalam islam, perbedaan ruh dan jiwa menurut al- qur’an, ilmu ruh makrifat ruh pdf, ilmu ruh makrifat ruh dalam islam, ilmu ruh makrifat ruh dalam alkitab, ilmu ruh makrifat ruh dalam al quran, ilmu ruh makrifat ruh, aktivitas orang yang sudah meninggal, arwah setelah meninggal, apakah allah swt punya roh, perbedaan ruh dan arwah menurut islam, 4 bagian ruh, pengertian alam roh menurut islam, hakikat ruh,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *