Mengumpat Tuhan Saat Di Beri Ujian Sakit Parah

Cara Mengumpat Tuhan Saat Di Beri Ujian Sakit Yang Parah – Pertanyaan Jamaah : Assalamualaikum warahmatullahi warahmatullah. Mohon maaf Gus, saya ingin bertanya tentang sabar. Sabar itu kan definisi nya kurang lebih adalah sadar dan menyadari bahwa semuanya itu adalah Allah.

Gus Mukhlason Rosyid,Ponpes Jaya Baru Bangsal Mojokerto,Ponpes Jaya Baru(Ngaji Tauhid) Gus Mukhlason Rosyid,Cara Mengumpat Tuhan Saat Di Beri Ujian Sakit Yang Parah

Namun ketika manusia diuji dengan sakit, sakit yang parah. Dengan diuji sakit yang parah itu manusia itu terkadang banyak mengeluh timbang ingatnya, begitu.. Nah, kalau kita di hakekat. Kalau kita itu banyak mengeluh, apakah ada ancaman dari Allah. Segitu saja kurang lebih saya akhiri wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Jawaban Oleh Gus Muklason : Apakah kalau sudah masuk di jalur hakikat ketika ngadepi sakit bahkan sakit itu parah Terus Ati misuh, itu termasuk ada konsekwensinya? hukum Allah..

Begini Bapak, setiap alam hati manusia selaputnya ini tipis dan tebalnya itu beda-beda. Kita bicara di ranah ahli zuhud bukan ahli hijab. Ahli zuhud itu ada yang selaput hijabnya hati pada Allah itu oleh karena masih pemula ataukah sudah lama itu selaputnya hijab pada Allah itu beda-neda.

Tipis dan tebalnya itu enggak sama tergantung olehnya prilakunya hati berzuhud, ini kalau kita bicara secara teori. Secara teori tingkat hati protes pada Allah juga berbeda-beda,berbeda-beda..

Sehingga di dalam golongan maqom musyahadah itu digolongkan dipecah-pecah Allah menjadi tiga. Ada Musyahad fana ada musyahadatul Kamil atau Fana Ulfana ada musyahadatul baqo. Dan cirinya juga begitu juga beda-beda.

Dari pertanyaan Apakah Ahli zuhud ketika saat menghadapi ujian dari Allah lebih-lebih nggak enak, terus muncul bahasa mengumpat, mengumpat bahasa mengumpat itu memprotes atau mengeluh, kan seperti itu ya?!. Apakah ini ada konsekwensinya dalam hukum hakikat? Jawabannya mudah…

Bilamana memang munculnya protes mengeluh atau protes tidak menyadari dengan kondisi seperti ini. Padahal satu sisi secara ilmu dia tahu itu sedari dari Allah itu di sengaja, maka jelas ada konsekwensinya.

Tetapi aku yakin oleh karena tekanan Natsu dalam dirimu terlalu besar terus ke makrifatmu terhadap Allah minim, aku yakin anda tidak ingin untuk jatuh. Iya tidak? Ini pasti ini rumus..

Hati kalau sudah bicara, Minta maaf.. Minta maaf ya? Kalau sudah di tunjukkan di Ainun basyiroh Ahli zuhud kan ada di situ.. Ainul basyiroh, saya tulis ya “Ainul basyiroh” “Ainul basyiroh” ini kan di dalam sirrul Asror Pak ya? ketemu Allah di dalam maqom musyahadah. Kan gitu ya? Ini pintu kedua setelah suarul basyiroh.

Ainul basyiroh ikut diibaratkan umpama sesuatu yang saya letakkan di.. mohon maaf, di depan saya ini secara logika ini kacamata. Anda tidak pernah lihat wujudnya kacamata maka saya beritahu di dalam kupluk itu ada kacamata.

Akhirnya di hati anda itu muncul rasa atau iman, keyakinan kalau di dalam kupluk itu ada kaca mata. Munculnya rasa atau munculnya hati anda iman kalau di dalam kupluk itu ada kacamata, itu berarti di dalam hatimu sudah melakukan syuharul basyiroh.

Ini saya beritau, hidup itu tidak ke mana-mana dan dimana-mana dan lebih dekat dari pada urat leher atau urat nadi,anda percaya?.. Yang mengeluarkan dan memasukkan nafas mengalirkan darah jantung berdenyut itu di situ ada hidup yang hidup itu bukan sifat yaitu wujudnya Allah, anda percaya?..

Itu berarti anda sudah masuk di dalam Syu’a’ul Bashirah tinggal anda mengembangkan Syu’a’ul Bashirah menuju Ainul Bashirah. Ada syaratnya, apa syaratnya..? Muhammad..

وَٱذْكُرِ ٱسْمَ رَبِّكَ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Ważkurisma rabbika bukrataw wa aṣīlā
Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang.

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَٱسْجُدْ لَهُۥ وَسَبِّحْهُ لَيْلًا طَوِيلًا
Wa minal-laili fasjud lahụ wa sabbiḥ-hu lailan ṭawīlā Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang dimalam hari.

Dari pagi sampai pagi hari lagi, gunakan hatimu selalu dzikir kepada Allah. Katanya muklason katanya zuhud. Lho gusti Allah ya ngomong mukhlason? Iyo gitu.. Iya.. Namanya zuhud.

Oke,siapapun Anda kalau selalu rajin berzikir berarti tingkat hijab atau penutup hati itu semakin lama semakin cepat terkikis. Sebab penutup hati kita satu dan yang lainya itu beda. Ada yang tutup hatinya tidak bisa dibuka alias dikunci Allah, sebab opo? sebab dia..

لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَّآ اُنْذِرَ اٰبَاۤؤُهُمْ فَهُمْ غٰفِلُوْنَ
litunżira qaumam mā unżira ābā`uhum fa hum gāfilụn
agar engkau memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.

لَقَدْ حَقَّ ٱلْقَوْلُ عَلَىٰٓ أَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Laqad ḥaqqal-qaulu ‘alā akṡarihim fa hum lā yu`minụn
Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, kerena mereka tidak beriman.

Didatangkan ajaran Allah atau tidak itu tetap tidak percaya. Siapa Mereka?

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ سَوَآءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Innallażīna kafarụ sawā`un ‘alaihim a anżartahum am lam tunżir-hum lā yu`minụn
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman. Surat Al-Baqarah Ayat 6

Di sebut إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ Orang-orang yang ingkar, diberi tau tidak di beri tau tetap tidak percaya, akhirnya gusti allah خَتَمَ

خَتَمَ ٱللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ ۖ وَعَلَىٰٓ أَبْصَٰرِهِمْ غِشَٰوَةٌ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Khatamallāhu ‘alā qulụbihim wa ‘alā sam’ihim, wa ‘alā abṣārihim gisyāwatuw wa lahum ‘ażābun ‘aẓīm
Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.

خَتَمَ ٱللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ Dikunci hati itu, menguncinya Allah macem-macem jalannya. Kalau dia orang yang alim dikunci dengan ilmunya sehingga hatinya merasa yang alim dirinya sendiri. Akhirnya terjebak gila dengan pemujaan.

Allah akan menutup orang-orang ini dengan ilmunya sendiri-sendiri. Dan ahli ibadah secara Syariah gusti Allah mengunji hatinya itu dengan ibadahi-Nya, akhir dirinya merasa ahli ibadah. Ujung-ujungnya lebih baik dirinya dari pada orang lain. Nah ini terkunci, sehingga ditutup dengan ayat..

فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ ٱللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌۢ بِمَا كَانُوا۟ يَكْذِبُونَ
Fī qulụbihim maraḍun fa zādahumullāhu maraḍā, wa lahum ‘ażābun alīmum bimā kānụ yakżibụn
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.

Semakin lama tutupnya semakin tebal, lah itu gak bisa dibuka. Lah kita masuk dalam golongan yang sudah bisa dibuka karena sampean iku awal percoyo bahwasanya di dalam kupluk saya beritau ada kacamata.

Ajaran Dinnul Haq sudah disampaikan lewat Rasulullah tabiin tabiin as-solihin. Jenengan percoyo akhirnya jenengan iki Ati iki belajar untuk mendekat pada Allah. Sudah..

Akhirnya lewat su’a’rul basyiroh lewat rasa itu tadi engkau kembangkan terus-menerus maka secara otomatis apa yang dimaksud hijab penutup hati semakin lama semakin hilang dan akhirnya terbukalah hati sampean dari hijab pada Allah, ibarat kaca mata ini tutupnya saya buka. kalau sudah seperti ini disebut Ainun basyiroh.

Ain itu melihat, mata anda bisa meliahat, mata hati. Basyiroh yang bangsa hati mengerti akan wujud sebenarnya Allah itu yang mana? Kalau sudah begini, ibarat kacamata saya tunjukan “Cak tak bayar sak miliar ya” hatimu bilang ini onde-onde,bisa? tidak bisa…

Tidak bisa uang semilyar itu, yang namanya uang semilyar itu mempengarui hati anda sehingga beda omongan,ngak bisa.. tetep anda ngomong kacamata.

Artinya hati kalau sudah sampai Ainul basyiroh, tidak bisa di pengarui. sehingga sampai anda memandang persoalan apa saja yang urusan-Nya dengan syare’at, anda mesti ngomong itu Allah. Bahasa hati sampean iku sudah nyata Allah-Nya bahasa mata dhohir anda itu tadi makluk-Nya. Paham ya?!

Terima kasih karena membaca artikel kami yang berjudul Cara Mengumpat Tuhan Saat Di Beri Ujian Sakit Yang Parah Bagi temen-temen yang menyukai video seputar kajian islam dan ceramah ustadz, silakan subscribe channel kami. InsyaAllah akan ada update video terbaru setiap hari.

Kami membuat postingan tentang Cara Mengumpat Tuhan Saat Di Beri Ujian Sakit Yang Parah ini, karena banyak yang mencari informasi tentang ” Gus Mukhlason Rosyid,Ponpes Jaya Baru Bangsal Mojokerto,Ponpes Jaya Baru(Ngaji Tauhid) Gus Mukhlason Rosyid,Cara Mengumpat Tuhan Saat Di Beri Ujian Sakit Yang Parah ” Dan lain sebagainya,

SUMBER KAJIAN :

SUMBER KAJIAN Ponpes Jaya Baru Pengasuh Gus mukhlason rosyid. Bimbingan tauhid menuju hakikat makrifat. Alamat: Jl. Perjuangan, Glonggongan, Sumbertebu, Kec. Bangsal, Mojokerto, Jawa Timur 61381, Indonesia | WEB : https://ponpesjayabaru.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *